Kamis, 18 November 2010

. Pengertian sekolah standar nasional



Kita tahu bahwa menurut  PP No. 19 Tahun 2005 pasal 11 ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintah mengkategorikan sekolah/madrasah yang telah atau hampir memenuhi standar nasional ke dalam kategori mandiri. Penjelasan selanjutnya menyebutkan bahwa sekolah kategori mandiri (SKM) harus menerapkan sistem kredit semester (SKS). SKS adalah salah satu sistem penerapan program pendidikan yang menempatkan peserta didik sebagai subyek. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, yaitu bagaimana peserta didik belajar. Peserta didik diberi kebebasan untuk merencanakan kegiatan belajarnya sesuai dengan minat, kemampuan, dan harapan masing-masing( tapi bagaimana jika peserta didik itu malas dan tidak menanggapi SKS & juga bagaimana jika minat semua peserta didik itu yaitu belajar sambil bermain atau bahkan hanya bermain?
(Conoth : jika ari adalah siswa SMA N 3 tual, sma negeri 3 tual termasuk kategori sekolah mandiri dengan SKS yang dimiliki olehnya. Menurut sks “Peserta didik diberi kebebasan untuk merencanakan kegiatan belajarnya sesuai dengan minat, kemampuan, dan harapan masing-masing” tapi jika  ARI hobinya Cuma maen bola volley bagaimana?
Karakteristik
Berdasarkan penjelasan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 11 ayat (2) bahwa ciri Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional adalah terpenuhinya standar nasional pendidikan dan mampu menjalankan sistem kredit semester.
Dari ciri tersebut Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional memiliki profil sebagai persyaratan minimal yang meliputi :
a. apakah kita telah memenuhi Dukungan Internal, yaitu :
  • Apakah sekolah kita telah  terakreditasi A,buktinya? Pernakah  rerata nilai UN tiga tahun terakhir minimum 7,00,? Pernakah persentase kelulusan SMA N 1 TUAL  UN ≥ 90 % untuk tiga tahun terakhir??? prestasi akademik dan non akademik yang diraih, melaksanakan manajemen berbasis sekolah, jumlah siswa per kelas maksimal 32 orang tapi bagaimana jika siswa dalam kelasnya lebih dari 32?, pernakah ada pertemuan rutin pimpinan dengan guru, ada pertemuan rutin sekolah dengan orang tua???.
  • Kurikulum, dengan indikator memiliki kurikulum Sekolah Kategori Mandiri, beban studi dinyatakan dengan satuan kredit semester, mata pelajaran yang ditawarkan ada yang wajib dan pilihan, panduan/dokumen penyelenggaraan, memiliki pedoman pembelajaran, memiliki pedoman pemilihan mata pelajaran sesuai dengan potensi dan minat, memiliki panduan menjajagi potensi peserta didik dan memiliki pedoman penilaian.
  • Kesiapan sekolah, dengan indikator Sekolah menyatakan bersedia melaksanakan Sistem Kredit Semester, Persentase guru yang menyatakan ingin melaksanakan SKS ≥ 90%, Pernyataan staf administrasi akademik bersedia melaksanakan SKS, Kemampuan staf administrasi akademik dalam menggunakan komputer.
  • Apakah Sumber Daya Manusia, dengan indikator persentase guru memenuhi kualifikasi akademik ≥ 75%, relevansi guru setiap mata pelajaran dengan latar belakang pendidikan (90 %), rasio guru dan siswa, jumlah tenaga administrasi akademik memadai, tersedia guru bimbingan konseling/ karir.
  • Dari sudut pandang Fasilitas sekolah, yaitu dengan indiktor apakah sekolah ini memiliki ruang kepala Sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru yang lengkap dan memadai?  apakah  ruang bimbingan di gunakan sepenuhnya?, apakah ruang ruang Unit Kesehatan memeliki tenaga medis?, apakah sarana dan prasarana Olah Raga lengkap?,  adakah tempat ibadah disekolah?, adakah taman atau halaman bermain saat jam istirahat?, apakah komputer untuk administrasi digunakan sepenuhnya atau hanya digunakan sebagai tempat bermain game?
  • Pernahkah  kita menggunakan laboratorium: Bahasa, Teknologi informasi/komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Multimedia, IPS, Perpustakaan yang semuanya digunakan secara maksimal?

b. Dukungan Eksternal
            Untuk menyelenggarakan SKM/SSN berasal dari dukungan komite sekolah, orang tua peserta didik, dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dukungan dari tenaga pendamping pelaksanaan SKS. Tapi bagaimana jika ada sekolah yang iri, lalu memfitnah kita dengan berbagai macam gossip?
Contoh : jika SMA N 1 tual akan menyelenggarakan SSN, tap ada seklah SMA sekitar yang iri sehingga mereka akan mencari cara untuk menjatuhkan SMA N 1 TUAL mata public,

0 komentar:

Posting Komentar

harap dikoment yahh