
Foto : bendera negara ASEAN (IST)
JAKARTA - Kemitraan komprehensif yang
disepakati oleh Amerika Serikat dan Indonesia pada tahun 2010 harus
menjadi model yang digunakan AS untuk mempererat hubungannya dengan
negara Asia Tenggara lainnya. Hal tersebut disarankan oleh Vikram Nehru,
pengamat kawasan Asia Tenggara dari lembaga think thank Carnegie
Endowment for International Peace (CEIP).
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta hari ini (23/11/2012), Nehru menjelaskan banyak kepentingan yang dimiliki AS di kawasan Asia Tenggara yang membuat kawasan ini menjadi fokus dari AS. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan presiden Barack Obama ke kawasan Asia Tenggara pada minggu lalu. Kawasan Asia tenggara adalah tempat yang pertama kali didatangi Obama setelah ia terpilih kembali menjadi presiden AS.
Nehru menyebut kepentingan AS di Asia Tenggara antara lain kepentingan ekonomi dan politik, namun selain itu juga ada kepentingan maritim AS di kawasan ini. AS ingin memastikan terpeliharanya kestabilan keamanan di Selat Malaka dan Laut China Selatan.
"Untuk menjaga kepentingannya AS harus menjalankan kerja sama seperti yang dilakukannya dengan Indonesia ke negara-negara Asia Tenggara lainnya. Saya kira negara-negara seperti Filipina, Vietnam, Thailand dan Malaysia dapat juga menjadi rekan Comprehensive Partnership untuk AS seperti indonesia", jelas Nehru.
Nehru juga menyatakan, kemitraan komprehensif AS dengan negara-negara tersebut nantinya akan dapat menjadi pondasi bagi kerja sama AS dengan ASEAN secara menyeluruh.
"Nantinya saya membayangkan AS akan memiliki kerja sama Comprehensive Partnership (kemitraan komprehensif) dengan ASEAN, namun saya kira ASEAN sebagai organisasi belum siap untuk itu saat ini", terang pria yang juga menjabat Bakrie Chairperson for the Southeast Asian Studies di CEIP.(AUL
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta hari ini (23/11/2012), Nehru menjelaskan banyak kepentingan yang dimiliki AS di kawasan Asia Tenggara yang membuat kawasan ini menjadi fokus dari AS. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan presiden Barack Obama ke kawasan Asia Tenggara pada minggu lalu. Kawasan Asia tenggara adalah tempat yang pertama kali didatangi Obama setelah ia terpilih kembali menjadi presiden AS.
Nehru menyebut kepentingan AS di Asia Tenggara antara lain kepentingan ekonomi dan politik, namun selain itu juga ada kepentingan maritim AS di kawasan ini. AS ingin memastikan terpeliharanya kestabilan keamanan di Selat Malaka dan Laut China Selatan.
"Untuk menjaga kepentingannya AS harus menjalankan kerja sama seperti yang dilakukannya dengan Indonesia ke negara-negara Asia Tenggara lainnya. Saya kira negara-negara seperti Filipina, Vietnam, Thailand dan Malaysia dapat juga menjadi rekan Comprehensive Partnership untuk AS seperti indonesia", jelas Nehru.
Nehru juga menyatakan, kemitraan komprehensif AS dengan negara-negara tersebut nantinya akan dapat menjadi pondasi bagi kerja sama AS dengan ASEAN secara menyeluruh.
"Nantinya saya membayangkan AS akan memiliki kerja sama Comprehensive Partnership (kemitraan komprehensif) dengan ASEAN, namun saya kira ASEAN sebagai organisasi belum siap untuk itu saat ini", terang pria yang juga menjabat Bakrie Chairperson for the Southeast Asian Studies di CEIP.(AUL
0 komentar:
Posting Komentar
harap dikoment yahh