Deskripsi
Plantar fasciitis merupakan rasa sakit dan peradangan pada jaringan tebal di bagian bawah kaki, yang disebut plantar fascia. Jaringan ini menghubungkan tulang tumit ke jari kaki. Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab paling umum nyeri tumit.
Plantar fasciitis umumnya menyebabkan rasa nyeri yang menusuk-nusuk yang terasa di pagi hari. Rasa sakit plantar fasciitis biasanya berkurang jika kaki diangkat ke atas, tetapi mungkin kembali lagi setelah berdiri beberapa lama atau setelah bangun dari posisi duduk.
Penyebab
Dalam keadaan normal, plantar fascia bertindak seperti tali busur yang menahan goncangan dan mendukung lengkungan di kaki. Jika ketegangan pada tali busur menjadi terlalu besar, hal ini dapat membuat luka kecil di fascia. Ketegangan yang berulang dapat merobek fasia dan menyebabkan iritasi atau peradangan.
Dalam keadaan normal, plantar fascia bertindak seperti tali busur yang menahan goncangan dan mendukung lengkungan di kaki. Jika ketegangan pada tali busur menjadi terlalu besar, hal ini dapat membuat luka kecil di fascia. Ketegangan yang berulang dapat merobek fasia dan menyebabkan iritasi atau peradangan.
Gejala
Gejala plantar fasciitis antara lain:
1. Nyeri berkembang secara bertahap
2. Hanya mempengaruhi satu kaki, meskipun dapat terjadi pada kedua kaki pada waktu yang sama
3. Nyeri muncul ketika bangun tidur, berdiri terlalu lama atau bangun dari posisi duduk
4. Tumit seperti ditusuk-tusuk
Gejala plantar fasciitis antara lain:
1. Nyeri berkembang secara bertahap
2. Hanya mempengaruhi satu kaki, meskipun dapat terjadi pada kedua kaki pada waktu yang sama
3. Nyeri muncul ketika bangun tidur, berdiri terlalu lama atau bangun dari posisi duduk
4. Tumit seperti ditusuk-tusuk
Pengobatan
Sekitar 90 persen dari orang-orang yang memiliki plantar fasciitis sembuh dengan pengobatan konservatif hanya dalam beberapa bulan. Pengobatan untuk plantar fasciitis dapat berupa:
1. Obat-obatan
Obat untuk meredakan gejala plantar fasciitis dapat mencakup Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen (Advil, Motrin, lainnya) dan naproxen (Aleve), untuk meringankan rasa sakit dan peradangan, meskipun tidak dapat mengobati masalah yang mendasari. Obat kortikosteroid juga dapat dioleskan pada kulit di atas daerah yang terasa sakit.
2. Terapi fisik
Peregangan dan latihan penguatan atau penggunaan perangkat khusus dapat membantu mengurangi gejala.
3. Operasi
Bila pengobatan konservatif dengan obat dan terapi tidak bekerja, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan terapi gelombang kejut. Dalam prosedur ini, gelombang suara diarahkan pada daerah nyeri tumit untuk merangsang penyembuhan.
Metode bedah juga menjadi pilihan jika semua pengobatan tidak bekerja, yaitu dilakukan dengan melepaskan plantar fasia dari tulang tumit. Efek samping operasi bedah termasuk melemahnya lengkungan di kaki.
Sumber: MayoClinic
Sekitar 90 persen dari orang-orang yang memiliki plantar fasciitis sembuh dengan pengobatan konservatif hanya dalam beberapa bulan. Pengobatan untuk plantar fasciitis dapat berupa:
1. Obat-obatan
Obat untuk meredakan gejala plantar fasciitis dapat mencakup Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen (Advil, Motrin, lainnya) dan naproxen (Aleve), untuk meringankan rasa sakit dan peradangan, meskipun tidak dapat mengobati masalah yang mendasari. Obat kortikosteroid juga dapat dioleskan pada kulit di atas daerah yang terasa sakit.
2. Terapi fisik
Peregangan dan latihan penguatan atau penggunaan perangkat khusus dapat membantu mengurangi gejala.
3. Operasi
Bila pengobatan konservatif dengan obat dan terapi tidak bekerja, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan terapi gelombang kejut. Dalam prosedur ini, gelombang suara diarahkan pada daerah nyeri tumit untuk merangsang penyembuhan.
Metode bedah juga menjadi pilihan jika semua pengobatan tidak bekerja, yaitu dilakukan dengan melepaskan plantar fasia dari tulang tumit. Efek samping operasi bedah termasuk melemahnya lengkungan di kaki.
Sumber: MayoClinic
0 komentar:
Posting Komentar
harap dikoment yahh